Kamis, 22 Juli 2010

Mereka bukan mahasiswa, hanya MANUSIA PURBA yang berTOGA

Mohon BACA YANG LENGKAP!!
karena klo cuma baca skimming,
agan akan mendapatkan makna yang berkebalikan
dari apa yang ane maksudkan..

tadi malam, ane mimpi buruk banget..
sangat buruk!!!!

ane seakan berbicara pada negara..
dan negara seakan berbentuk seorang manusia..

dia mencaci maki ane,
rakyat gila yang mengomentari keadaan dia..
dia berbalik mencaci maki ane..

dari caci maki negara pada ane,
muncul pertanyaan besar dan cukup banyak...
kenapa? kenapa? kenapa? dan kenapa?

kenapa negeri ini begitu banyak sarjana berkualitas
tapi tidak juga mengubah negara menjadi berkualitas..

kenapa????
mungkin karena terlalu banyak orang yang sudah pinter,
jadi mereka merasa cukup pintar
untuk mengomentari segala sesuatu.

mengomentari sistem perekonomian SMI (sekarang pejabat bank dunia)
yang dianggap liberal, kapitalis, dan sebagainya...

mengomentari kasus bibit chandra yang dianggap dewa kebenaran
anggodo-lah yang menjadi koruptor dan sampah negara..

klo emang ga paham,
kenapa ga diem aja,
ga usah komentar yang macem-macem,
manas-manasin negara aja...

klo ngrasa atlit bulu tangkis,
ga usah komentar yang macem-macem
kenapa del piero cuma lari muter-muter ga pernah dapet bola..

klo emang ahli ekonomi,
ga usah komentar macem-macem tentang kasus hukum bibit chandra..

klo emang ahli genjot becak,
ga usah komentar macem-macem tentang sistem perekonomian indonesia..

klo mang ga tau ilmunya subsidi negara,
ga usah langsung mencak-mencak
denger isu pencabutan subsidi premium..

klo emang ga pernah nangani krisis ekonomi,
ga usah menyalahkan orang yang berani menangani krisis..
udah berhasil malah disalahkan,
udah diundang malah diwalk out,
udah menyingkir malah ditarik-tarik..
sungguh pintar....

kenapa kita ga nyontoh orang bodoh aja,,
karena bodoh, dia takut bicara macam-macam
dia cari ilmunya dulu baru berani bilang ini itu..

kenapa kita ga nyontoh orang idiot aja,,
yang klo ditanya yang macem-macem
dia cuma melongo,, meta mendelo,, ditambah iler ngeces,,,
karena dia emang ga ngerti sama sekali apa yang diomongin..

kenapa kita jadi kya orang-orang pinter aja,
di provokasi dikit, serasa dah punya ilmu seutuhnya,
cuma nonton berita yang kya drama serial,
serasa dah merasakan dan mengalami semua itu..

kenapa kita jadi kya orang pintar,,
yang demo menuntut pendidikan murah,
tapi dengan cara membakar kampus dan sekolahnya sendiri..
duit perbaikan gedung emang dari mana???

masih anggap mereka pintar?
mahasiswa yang selalu mengatasnamakan rakyat??
rakyat yang mana???

kami rakyat yang bodoh,,
kami bukan seperti mahasiswa yang pintar!!
pintar membawa senjatake kampus!
pintar membawa narkoba ke kampus!
pintar membawa kondom ke kampus!



kami rakyat yang bodoh,
tak rela diatasnamakan oleh mahasiswa yang pintar!
kami lebih rela diatasnamakan oleh tukang sapu jalanan..
yang cuma diam klo ditanya sistem perekomian indonesia!
karena memang mereka ga tau dan tidak cukup ilmunya..

tapi mereka sangat bijak dengan diamnya itu..
itulah yang dinamakan diam itu emas..

so, jadilah mahasiswa yang patut membawa nama rakyat,
jangan seperti mereka,
yang mengaku mahasiswa,
padahal hanya manusia purba yang bertoga..

semoga bermanfaat...

untuk agan-agan yang tersentak, merenung, ataupun kesal dengan tulisan ane,
mohon tinggalkan jejak di blog ini..
apapun itu, mo komentar, cacian, emoticon,
ane terima, demi BANGSA ini.. thanks,,,

Rabu, 21 Juli 2010

KKN 2009 Teluk Rendah Ulu (Kenangan Tak Terlupakan)

B

agi sebagian orang yang sudah dan pernah mengenyam pendidikan tinggi, kuliah kerja nyata (KKN) tentunya merupakan sebuah kegiatan yang akan senantiasa dikenang. Entah karena memang kegiatan KKN yang sangat berkesan, atau kisah yang terjalin selama masa kuliah di masyarakat itu. Tak sedikit mahasiswa yang menemukan pasangan hidupnya di tempat KKN, sehingga istilah KKN pun seringkali dipelesetkan menjadi Kisah Kasih Nyata :P.

Pengalaman ini pun berawal pada hari Kamis (22 Oktober 2009), dilangsungkan pembekalan pertama kali peserta Kuliah Kerja Nyata semester ganjil tahun akademik 2009/2010. Acara dimulai tepat pukul 08.00 di Balairung kampus Universitas Jambi. Pada pertemuan ini, materi yang diberikan adalah Penjelasan Umum Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang disampaikan langsung Oleh Rektor Universitas Jambi dan dilanjutkan oleh Ketua BAPEL, dan Penjelasan Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, dan Asisten Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata.

Dalam kesempatan tersebut, saya juga bertemu dengan anggota posko saya, dimana kami tergabung dalam posko 4 yang mendapatkan lokasi di Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo. Anggota Posko saya terdiri dari 15 orang yaitu :

1. Ahmad Taufik Ridho ( Saya sendiri )

2. Agus Seno S

3. Ricky H

4. Adiba Rif’ah

5. Fitri Meliyanti

6. Naarah Natalia Lature

7. Agus A. Sirait

8. Wahyono

9. M. Zuhdi

10. Titin Novita

11. Junsella Harmony

12. Yulia Puspa S

13. Oktamessa Baskhara

14. Hamidi Alfaqi

15. Ance Aolvia

Dari lima belas orang diatas, 6 orang dari Fakultas Ekonomi [nomor 1 - 6], 1 orang dari Fakultas Hukum [nomor 7], 4 orang dari FKIP [nomor 8 - 11], 1 orang dari Fakultas Peternakan [nomor 12], dan 3 orang dari Fakultas Pertanian [nomor 13 - 15].

Kurang lebih pukul 12.30, acara pembekalan pertama ini selesai, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan DPL [Dosen Pembimbing Lapangan] dan ADPL [Asisten Dosen Pembimbing Lapangan] masing-masing pasko. Ooo, iya DPL posko saya adalah Drs. Abu Bakar, M. Pd, Latar belakang DPL saya ini adalah Dosen di FKIP, dimana sudah sangat berpengalaman dalam membimbing mahasiswa dalam KKN. Dan ADPL posko saya adalah rico Wijaya, SE, MM, latar belakang ADPL saya ini Dosen Ekonomi yang pasti dari kesan pertama, orang-nya lumayan baik :-). Dalam pertemuan dengan DPL dan ADPL tersebut, dipilih Ketua posko, dimana akhirnya Wahyono yang kepentung ketiban pulung :D. Setelah pemilihan Ketua Posko, kemudian kami menentukan jadwal kapan akan melakukan kunjungan pertama ke “induk semang” masing-masing, dimana akhirnya disepakati bersama, bahwa kunjungan pertama tersebut akan kami laksanakan pada hari Sabtu, 28 Oktober 2009 pukul 09.00. Maksud dari kunjungan tersebut adalah untuk memperkenalkan diri, dan mengetahui potensi masyarakat di daerah tersebut, dimana hal ini nantinya akan dijadikan dasar untuk penyusunan program KKN.

Sebelum berangkat ke desa lokasi KKN kami kurang tahu mengenai kondisi desa termasuk komposisi penduduk, mata pencaharian, adat-istiadat, kebiasan dlsb. Pendeknya beberapa anggota dari posko saya buta tentang desa lokasi KKN yang akan kami masuki. Rombongan kami berjumlah lebih kurang 150 Mahasiswa yang akan di sebar ke beberapa Desa di Kabupaten Tebo terutama di sekitar Tebo Ilir

Perjalanan menuju Desa Teluk Rendah Ulu yaitu melalui jalan darat dan dilanjutkan lagi dengan mengarungi Sungai Batanghari melalui jalur laut atau naik Kapal Laut yang di sebut juga Robin (kapal laut yang terbuat dari kayu dan bermesin tempel), perjalanan ini ditempuh lebih kurang 3 jam.

“ Ribuan Sawit hijau menghampar. Ratusan pohon durian dengan buahnya yang bergelantungan, siap dipetik. Semilir angin segar dan gemercik air sungai menerpa indera. Bunyi kentongan yang dipukul dengan harmonis menyambut kedatangan kami di Desa Teluk Rendah Ulu.”

Inilah ungkapan selamat datang khas Desa Teluk Rendah Ulu. Sebuah desa yang memiliki panorama alam lumayan menakjubkan. Selain sawit hijau yang terbentang, desa ini memiliki sungai yang membujur, kebun durian dan duku yang bertebaran dan penduduk yang ramah. Sesampai di Desa Teluk Rendah Ulu ini kami disambut oleh Kepala Desa beserta warga-warganya. Kami di beri wejangan dan juga di beritahu tentang kondisi desa lokasi KKN sebenarnya.

Sore harinya kami langsung membersihkan rumah posko KKN kami yang merupakan Rumah KADES yang baru, yang belum ditempati kami sangat senang ketika kami tahu kami mendapatkan tempat tinggal yang jauh dari cukup secara posko kami seperti perumahan di villa kenali mayang (kata Pak Rico Loohh, bukan nyombong Hmpfh hihiiii) ditambah lagi disekilingnya terdapat pohon-pohon duku dan durian yang buahnya sangat menggiurkan :-). Pada saat kami membersihkan rumah tersebut banyak juga penduduk yang datang dan kita bersendagurau.

Hari pertama di posko KKN kami disambut dengan kicauan burung, semiliran angin segar ditambah lagi harumnya menu sarapan pagi kami yaitu Telor Dadar dan akhirnya menjadi nama julukan posko kami, bagaimana tidak 1 minggu pertama makannya telor dadar trus ;-) hehee, tapi I Like it Telor Dadar (Telor Dadar aQ meridukanmu :D hhiihihi)

Hari-hari kami dilalui dengan mengabdikan diri ke desa dengan cara menjalankan program-program yang sudah disusun. Kegiatan lainya mendekatkan diri ke warga, mulai dari ikut pengajian, yasinan, mengurus posyandu, kerja bakti kampung per minggu, les massal gratis bagi SD dan buat laporan pastinya. Klu hari kosong pada jalan-jalan ke kebon duku dan durian, trus malamnya makan-makan :-) hahaha. Awalnya sih kga’ betah tapi lama-lama seru juga. Bagaimana tidak seru, 15 hitam 15 putih disatukan dalam satu atap dengan satu tujuan yaitu SUKSES dan mendapatkan nilai A pastinya :D hhiihihi. (AAmmiieennn)

Dari dalam pribadi saya banyak dapat pelajaran hidup di tempat KKN, mulai dari kerja keras, persahabatan, kekeluargaan, kekompakan, cinta lokasi sampai pada pengkhianatan dan penolakan .. hakekeke.. fiuhhh!.. intinya ya.. yang sabar-sabar ajalah menghadapi kebiasaan jelek temen-temen sendiri, juga mungkin penolakan dari masyarakat. (di dalam masyarakat kita tidak pernah bisa lepas dari gunjingan, begini salah, begitu salah) dan satu lagi… orientasi masyarakat kita ujung-ujungnya DUIT.. hehehe.. jangan sampai masuk dalam posisi MAHASISWA KKN adalah PENCARI DUIT untuk pembangunan desa mereka, tapi sebisa mungkin sih memberdayakan mereka.

Agak sulit memang. kemarin saya pake pendekatan pada anak-anak, kalo anak-anak (kecil-remaja) sudah terpegang.. yaa jadi enak hubungannya sama orang tua mereka, trus kalo ngadain apa-apa.. anak-anak biasane malah yang rajin bantuin dan mudah digerakkan… termasuk kalo jatuh cinta sama gadis di tempat KKN, kalo udah deket sama adeknya.. kakaknya pasti bisa dideketin kok .. xixixixi… ;)

Klu ngomongin cinlok, pastinya disetiap posko ada dunk. Apalagi di posko saya Hhhmmmm…. cinloknya sih ada yg lucu-lucuaan kga’ serius, pakai sok-sok manggil mami papi segala, lainnya mah ngakak. Tapi ada juga yg beneran jadian, awalnya juga becandaan. hehehe..

Overall, KKN ituh menyenangkan!! Hmpfh

Hampir 2 bulan-an kga' perlu repot mikir perkuliahan, isinya Cuma makan, tidur, nonton tivi (tuh juga klu ada warga yang minjemin genset.. hihiii), maen ke erte2 laen, sama ngerjain program... paling baru kelabakan pas DPL mau datang, dibuat ribet ama lembaran-lembaran bernama K1, K2, K3, LRK, dkk. GrinGrinGrinGrinGrin

“ Dan Tak terasa pula hampir 2 bulan sudah kita bersama. Dalam satu bingkai Kuliah Kerja Nyata. Dan kini, kita akan kembali pada hidup kita masing-masing. Menjalani kuliah, dan hidup kita kembali, seperti dulu.

Tak terasa kita sudah menjadi keluarga. Menjadi sahabat dan saudara. Di setiap langkah kita selama dua bulan selalu bersama. Dan kini kita akan berpisah. Terpisah oleh pagar fakultas dan jalan Kehidupan Yang berbeda.

Tak terasa kita menjalani hari demi hari bersama. Dari ketika fajar dini hari, hingga kembali pagi. Menjalani senang, marah, sedih, sakit bersama-sama. Kenangan yang telah kita rajut bersama, akan menjadi kisah yang tak kan terlupakan bagi Q

“ Kenangan Manis Bersama kalian… Selalu teringat dibenak Ku… Ingin Ku ulang kisah lama yg dulu pernah ada… Ku ingin kembaliiiiiii…”

Hanya kalimat ini yang dapat terucap dibenak Ku setelah KKN ini berakhir. Karna belum pernah Ku merasa rindu yang seperti ini, saat kalian tak menemani diriku, mungkin harus Ku alami resah tanpa kalian disini untuk bisa memahamai seberapa berarti kalian jika kalian tak ada dekat bersamaku.

Jangan pernah sesali jangan pernah tangisi semua yang pernah terjadi selama 2 bulan ini teman.. Bila langkah terhenti itu bukan berarti hidupmu sampai disini.. Menagislah!! Tersenyumlah!!.. Mawar pasti berduri.. Dan juga hidup ini Penuh kejutan yang tak pasti, anggap ini sebagai pelajaran hati yg bisa kuatkan diri..

Selamat tinggal masa lalu selamat datang lembar baru.. Kan Ku ukir satu kisah tentang kita dimana baik dan buruk terangkum dengan indah, akan Ku cerna semua karya cinta kita dimana hitam dan putih terbalut dalam hangatnya cinta..

Memori dimasa itu.. Kita terharu seakan tiada bertemu lagi.. bersenang-senanglah karna waktu ini yang kita banggakan dihari tua nanti.. sampaii jumpa kawan Ku semoga kita selalu menjadi Sebuah Nama Sebuah Cerita yang selalu dikenang dimasa depan..


I MISS U GUYS TELOR DADAR!!!

..The End..

Senin, 19 Juli 2010

Pengangguran yang membuahkan Inspirasi

Setelah beberapa bulan yang lalu telah menyelesaikan study dan sekarang menjadi pengangguran sambil menunggu panggilan kerja yang tak pasti.. bait demi bait terukir dan jadilah beberapa puisi.. ahaayy..


Di Bawah Bintang Malam

Aku ingin melihat cemberut di pipinya
Karena begitu manis di mataku
Aku ingin mendengar kiasan kata malas darinya "nanti aku pilek"
Karena begitu menyemangatiku
Aku ingin mendengar lagi ia berkata "aku kan manis"
Saat banyak semut yang melintas di mejaku

Aku ingin sekali mendengarnya
Melihatnya, menyentuhnya
Aku ingin dia bersamaku di sini
Menghabiskan waktu dengannya
Di bawah bintang malam kota ini



Setelah Ku Sempatkan

Rangkaian senyum yang ku berikan
Semoga mampu indahkan harimu
Agar ku dapat melihat kau tersenyum
Dengan begitu kau akan tahu bahwa senyummu
Adalah anugrah dalam hidupku

Kau tak lagi mimpi indahku
Kini kau nyata bukan lagi khayalku
Apapun itu tak mungkin redupkan

Satu bintang di hati karenamu
Maka jagalah diri ini seperti bintang di angkasa
Indahkan diri ini seperti layaknya hatimu

Ku ingin takkan ada lagi air mata
Hingga tiba saatnya nanti
Sampai menutup mata
Ku titip cinta di hati



Ku Tinggalkan Harapan

Ku meninggalkan harapan yang telah terkikis ombak kepalsuan...
Tersirat sebuah kesalahan dalam gelapnya sebuah keindahan
Akhirnya tersadar oleh teguran sang alam
Kemudian terkenamg masa-masa itu dalam kenangan yang mulai pudar

Berjalan kembali tuk melupakan segala rasa yang telah membuatku terluka
Kutak pernah berharap semua akan berakhir menyedihkan
Bagai hilang sudah bintang penerang
Yang menunjukkan jalan untuk ragaku
Yang terpanting akan derasnya arus perubahan
Tersudut dalam kekeliruan...

Terus kuberjalan... melupakan keindahanmu
Terus kumenghilang... melupakan deritaku
Selamanya kan kembali kucari arti kehidupan yang sesungguhnya
Selamanya kan kukenang apa yang pernah tercipta antara aku denganmu.........