Di Bawah Bintang Malam
Aku ingin melihat cemberut di pipinya
Karena begitu manis di mataku
Aku ingin mendengar kiasan kata malas darinya "nanti aku pilek"
Karena begitu menyemangatiku
Aku ingin mendengar lagi ia berkata "aku kan manis"
Saat banyak semut yang melintas di mejaku
Aku ingin sekali mendengarnya
Melihatnya, menyentuhnya
Aku ingin dia bersamaku di sini
Menghabiskan waktu dengannya
Di bawah bintang malam kota ini
Setelah Ku Sempatkan
Rangkaian senyum yang ku berikan
Semoga mampu indahkan harimu
Agar ku dapat melihat kau tersenyum
Dengan begitu kau akan tahu bahwa senyummu
Adalah anugrah dalam hidupku
Semoga mampu indahkan harimu
Agar ku dapat melihat kau tersenyum
Dengan begitu kau akan tahu bahwa senyummu
Adalah anugrah dalam hidupku
Kau tak lagi mimpi indahku
Kini kau nyata bukan lagi khayalku
Apapun itu tak mungkin redupkan
Satu bintang di hati karenamu
Maka jagalah diri ini seperti bintang di angkasa
Indahkan diri ini seperti layaknya hatimu
Ku ingin takkan ada lagi air mata
Hingga tiba saatnya nanti
Sampai menutup mata
Ku titip cinta di hati
Tersirat sebuah kesalahan dalam gelapnya sebuah keindahan
Akhirnya tersadar oleh teguran sang alam
Kemudian terkenamg masa-masa itu dalam kenangan yang mulai pudar
Berjalan kembali tuk melupakan segala rasa yang telah membuatku terluka
Kutak pernah berharap semua akan berakhir menyedihkan
Bagai hilang sudah bintang penerang
Yang menunjukkan jalan untuk ragaku
Yang terpanting akan derasnya arus perubahan
Tersudut dalam kekeliruan...
Terus kuberjalan... melupakan keindahanmu
Terus kumenghilang... melupakan deritaku
Selamanya kan kembali kucari arti kehidupan yang sesungguhnya
Selamanya kan kukenang apa yang pernah tercipta antara aku denganmu.........
Kini kau nyata bukan lagi khayalku
Apapun itu tak mungkin redupkan
Satu bintang di hati karenamu
Maka jagalah diri ini seperti bintang di angkasa
Indahkan diri ini seperti layaknya hatimu
Ku ingin takkan ada lagi air mata
Hingga tiba saatnya nanti
Sampai menutup mata
Ku titip cinta di hati
Ku Tinggalkan Harapan
Ku meninggalkan harapan yang telah terkikis ombak kepalsuan...Tersirat sebuah kesalahan dalam gelapnya sebuah keindahan
Akhirnya tersadar oleh teguran sang alam
Kemudian terkenamg masa-masa itu dalam kenangan yang mulai pudar
Berjalan kembali tuk melupakan segala rasa yang telah membuatku terluka
Kutak pernah berharap semua akan berakhir menyedihkan
Bagai hilang sudah bintang penerang
Yang menunjukkan jalan untuk ragaku
Yang terpanting akan derasnya arus perubahan
Tersudut dalam kekeliruan...
Terus kuberjalan... melupakan keindahanmu
Terus kumenghilang... melupakan deritaku
Selamanya kan kembali kucari arti kehidupan yang sesungguhnya
Selamanya kan kukenang apa yang pernah tercipta antara aku denganmu.........
http://theangleofheaven.blogspot.com/2009/02/ku-tinggalkan-harapan.html
BalasHapuspusiku :P